Kegiatansterilisasi ini sangat penting untuk dilakukan, karena kontaminasi pada kultur jaringan dapat berasal dari: Eksplan, baik kontaminasi eksternal maupun internal. Organisme kecil yang masuk ke dalam media, seperti semut. Botol kultur atau alat-alat yang kurang steril. Lingkungan kerja dan ruang kultur yang kotor. 4 Hitung banyaknya berapa mL yang dibutuhkan dari larutan stock H 2 SO 4 dan HCl yang dibutuhkan untuk membuat larutan 0,10 M dan 0,10 N H 2 SO 4 dan HCl 5. Hitung banyaknya gram solut yang terdapat dalam 500 ml larutan dibawah ini: a. 0,10 M dan 0,10 N H 2 SO 4 b. 0,10 M dan 0,10 M NaOH c. 0,10 M dan 0,10 N KMnO 4 d. 0,10 M dan 0,10 N CaCO 3 Carayang digunakan adalah dengan mengubah menjadi senyawa lain atau direaksikan dengan pereaksi tertentu. Pereaksi yang digunakan harus memenuhi beberapa persyaratan yaitu: reaksi selektif dan sensitif, reaksi cepat, kuantitatif dan reprodusibel (konstan), hasil reaksi stabil dalam jangka waktu yang lama. 3.2. Selamapengerjaan kultur, peralatan (skalpel, pinset, gunting) yang tidak sedang digunakan harus selalu direndam dalam larutan alkohol. Jika tidak digunakan wadah alkohol sebaiknya ditutup untuk mencegah penguapan. 2. TUJUAN PRAKTIKUM Mahasiswa mengetahui metode sterilisasi dan bahan sterilant yang digunakan untuk sterilisasi, serta dapat Peralatanyang sudah dipergunakan, dibilas air (sebaiknya dibawah air mengalir) untuk menghilangkan kotoran yang melekat 2. Kemudian direndam didalam larutan desinfektan sekurangkurangnya dua jam. Khusus peralatan yang telah dipergunakan pada pasien berpenyakit menular, harus direndam sekurang-kurangnya 24 jam 3. AlatAlat Laboratorium - Berbicara tentang alat laboratorium, tentu ada banyak jenisnya. Selain bentuk alat laboratorium yang berbeda, tentu fungsi alat laboratorium juga berbeda sesuai dengan kegunaan. Informasi daftar alat alat laboratorium ini perlu untuk diketahui oleh para pelajar, mahasiswa dan pembaca umum. Sebut saja dissolution tester, disintegration tester, friability tester yang Sepatutertutup 3 Peralatan dengan pasien : a. Peralatan yang sudah dipakai di dekontaminasi dengan perendaman dalam larutan chlorin 0,5% dan kemudian dibersihkan dan disterilkan. b. Bersihkan dan desinfeksi yang benar peralatan terapi pernapasan terutama setelah dipakai pasien infeksi saluran napas, bila perlu memakai sungkup disposable. c. Iongolongan ini adalah Ba, Ca, Sr. Kation-kation golongan keempat, tidak bereaksi dengan asam klorida, hidrogen sulfida ataupun amonium sulfida; tetapi amonium karbonat (jika ada amonia atau ion amonium dalam jumlah yang sedang) membentuk endapan-endapan putih. Uji ini harus dijalankan dalam larutan netral atau basa. Langkahselanjutnya yaitu direndam alat gelas dalam larutan tepol 1% dan Na 2 CO 3 0,5% dan setelah itu dididihkan selama satu hari. Tujuan perendaman dalam larutan tepol 1% dan Na 2 CO 3 0,5% adalah untuk membersihkan alat gelas yang akan digunakan dari mikrorganisme (Sandle, 2013). ProsesElekroforesis DNA. litayani dafrosa. Elektroforesis DNA merupakan teknik untuk memisahkan sampel DNA berdasarkan atas ukuran (berat molekul) dan struktur fisik molekulnya. Gel yang biasa digunakan antara lain agarosa. Dengan gel agarosa dapat dilakukan pemisahan sampel DNA dengan ukuran dari beberapa ratus hingga 20.000 pasang basa (pb). 3B8DoF.